misteri munculnya makluk danau sentani yang namanya "eFDeeS''

Sejak pertama Saya datang di Kota Jayapura, ketika itu Saya melintas ke Sentani, melewati jalan yang berliku saat lepas dari Batas Kota maka pada kiri Saya terbentang bagai permadani permukaan air yang sangat luas dan Saya bertanya dalam hati ; Apakah waktu Saya masuk dengan Kapal Naggapulu di Pelabuhan Jayapura, apakah Saya melewati  permukaan air ini?...dan Saya bertanya kepada teman dengan sedikit menyindir Dia berkata,"wehhh Danau Sentani ya!!!!.aku hanya terdiam dan berpikir; ohh Danau Sentani yang di SD kami dengar itu....

Sepintas kalau dari sisi namanya, pastilah sebuah Danau yang tentunya, semua Orang akan melihatnya biasa saja. Seperti Danau lain yang ada di permukaan Dunia dan lebih khusus Indonesia......Ketika saya menonton siaran sebuah Televisi Nasional, ada sebuah taqline yang menulis ; Festifal Danau Sentani (FDS) dibuka hari ini 19 Juni 2011. Disitulah saya mulai berpikir; Siapa Aktor yang membuat sehingga muncul istilah diatas yang cukup fenomenal, jadi jika ada istilah,: Misteri munculnya makluk danau sentani yang namanya "eFDeeS'', tentu tidak ada lain selain Seorang yang bernama; Habel Melkias Suwae (HMS),yang juga adalah sebagai Bupati Kabupaten Jayapura.

Dengan mengusung Konsep Pemberdayaan, HMS telah merubah Paradigma berpikir Masyarakat sekitar untuk terus berbenah diri ketika Agenda FDS, yang sudah menjadi Agenda Nasional ini mulai mendekat. Mulai dari Parkir hingga Wisata keliling Danau Sentani yang mengesankan,merupakan, menu yang Populer yang memberikan Income bagi Pemuda - Pemudi, Tua - Muda , Laki dan Permpuan.

Antusias Masyarakat ini tentu menjadi Modal penting dalam Membangun Kemandirian Masyarakat berdasarkan konsep pemberdayaan.

Dengan adanya konsep Festifal Danau Sentani ini juga bermanfaat sebagai Wadah untuk seluruh Kompenen Masyarakat dari berbagai latar belakang Suku di Papua bahkan di Nusantara mensosialisaikan Adat Istiadat yang dimiliknya, dan dampaknya adalah memupuk rasa kebersamaan sesuai Semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Bhinekka Tunggak Ika,

Sebantar lagi Bung HMS akan menghakiri Jabatanya sebagai Bupati Kabupaten Jayapura, tetapi FDS merupakan bukti nyata yang di tinggalkan Bung HMS kepada Anak Cucu di Seputaran Danau Sentani pada Kabupaten Jayapura dan kita semua.

Gebrakan - gebrakan HMS inilah, yang mengantarkan Beliau menjadi Calon Gubernur Propinsi Papua, yang ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya, pada Rapat yang dipimpin oleh Bung Aburizal Bakri tertanggal 6 Juni 2011 di  Slipi, Jakarta Pusat maka inilah peluang dan harapan  Masyarakat Papua kepada Bung HMS yang di wakili oleh DPP Partai GOLKAR dalam mewujudkan konsep Pemberdayaan di Tanah Papua, guna mempercepat pembangunan Masyarakat Papua, sesuai Amanat Undang - Undang Otonomi Khusus Tahun 2001.

Bebicara festifal pada Propinsi Papua maka perlu konsep FDS yang dikembangkan kepada Daerah yang selama ini sudah punya nama besar untuk di kembangkan bukan hanya ''Shouw Eksternal'' melainkan menjadi perhatian Internal dan dikembangkan di dalam, sehingga dapat mengikat Pelancong Manca Negara maupun Domestik, untuk dapat berdatangan. Dan tentunya mempunyai pengaruh terhadap semua Aspek yang berkaitan pada penyelenggaraan guna dapat Memberdayakan Masyarakat Lokal menjadi lebih termotivasi untuk mandiri dan berkembang

Harapan kita ketika HMS menjadi Gubernur Papua dapat mewujudkannya.......

>ir<